Rabu, 28 Maret 2012

CFD - memahami sifat-sifat dasar aliran.

Berikut catatan saya, hari rabu 28 maret 2012 kuliah CFD. berikut catatanya :

  1. Lapisan Batas
  2. Free Surface flow (tsunami)
  3. Mempelajari aliran pada 2 pelat
  4. Grid Dependent Test
Disebutkan bahwa ilmu fisika adalah sebuah ilmu pengetahuan alam. Dimana proses yg berlaku adalah proses alamiah. Contohnya air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Dengan itu pula tugas besar yang diingikan untuk CFD kali ini adalah dalam bentuk aliran, fenomena panas,dll untuk situasi yg lbh familiar disekeliling kita. Aliran disekitar bangunan rumah anda lebih diutamakan. Diusahakan Pilih topik yg berkaitan dgn aliran fluida.
Dikatakan Pak Indra kita pernah mengukur suatu peritiwa fisik kalor atau distribusi aliran pada model kendaraan itu merupakan salah satu contoh tugas besar yang diperbolehkan. dimana data primer dalam suatu penelitian adalah yang diutamakan. Jadu ingat kalo jadi akan datang arsitek fari yai dosen dari swedia, desai bangunan. Belajar hukum fisika alam belajar bertahun tahun. Seperti bernauli dll rumusnya tidak berubah,. Apakah ada kesamaan makna dari sma dan skrg.
Mekanika fluida ditakuti karena byk rumusnya. Mekanika klasik bukan uud tetapi uun ujung3nya newton. Namun akhirnya anda harus dapat mnggunakan semua rumus itu untuk ilmu pengetahuan tengtang alam. Jgn dgn cfd dan eksperimen malah tambah bingung. Jdi sesungguhnya CFD untuk membantu anda untuk memahami pengetahuan tenang alam. Jd sebelum simulasi kita harus terlenih dahulu menggali pengetahuan ttg alam. Ada istilah fristik. Jika ada suatu fluida mengalir pada benda. Fluida itu selalu membasahi dinding.
Dianggap dinding ini mengalami non slip difusion. Kec – 0 sampe v stream adalah lapisan batas. Oleh karena itu harus kita pakai grid dependency test. Studi pengaruh kualitas grid terhadap hasil simulasi CFD). Untuk mendistribusi lebih baik kita harus mengetahui . negakoodir pristiwa dalam perubahan yg cepat dalam ruang dan waktu, grid baik. Gradien kecepatan tinggi.. disitu harus diakomodir dengan grid ygn lbh rapat. Menghitung luas persamaan kurva. Dihitung dengan kotak” tetapi jika kotak” dikecilkan nilai” akan semakin baik. Itulah analoginya. Dimana gradien bentuknya lancip koncap cembung cekung dimana gradien tajam, mudah. Daerah vortex harus apa, temperatus panas seperti apa. Tidak ada smua program dengan grid yang sempurna. Tepati grid harus di set secara maksimum.
Kondisi fully develop. Rumusnya delta P = ½ L/D. V2/σ. Secara keseluruhan sbulm menguji simulasi kita harus melakukan grid dependent test. Membuat rasio cell lbh lebar dengan faktor pemberat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar