Jumat, 30 Maret 2012

Perbedaan eliminasi gauss dengan eliminasi Gauss-Jordan


Sejarah :

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier adalah metode eliminasi Gauss-Jordan. Metode ini diberi nama Gauss-Jordan untuk menghormati "CarlFriedrich Gauss dan Wilhelm Jordan". Metode ini sebenarnya adalah modifikasi dari metode eliminasi Gauss, yang dijelaskan oleh Jordan di tahun 1887.

Penjelasan :

Metode Gauss-Jordan : menghasilkan matriks dengan bentuk baris eselon yang tereduksi 
(reduced row echelon form)
Eliminasi Gauss : hanya menghasilkan matriks sampai pada bentuk baris eselon
(row echelon form).


Metode Eliminasi Gauss adalah metode yang dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu menghilangkan atau mengurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu variable yang bebas.

Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang hasilnya lebih sederhana lagi. Caranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss sehingga menghasilkan matriks yang Eselon-baris. Ini juga dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Metode Gauss Jordan ini digunakan untuk mencari invers dari sebuah matriks.

Prosedur umum  Gauss-Jordan : 
1. Ubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung menjadi matriks augmentasi.
2. Lakukan operasi baris elementer pada matriks augmentasi (A|b) untuk mengubah matriks
   A menjadi dalam bentuk baris eselon yang tereduksi

Pengubahan dilakukan dengan membuat matriks yang elemen-elemennya adalah koefisien-
koefisien dari sistem persamaan linier..
Sedangkan langkah-langkah pada operasi baris elementer yaitu :
1.Menukar posisi dari 2 baris.
Ai ↔Aj
2.Mengalikan baris dengan sebuah bilangan skalar positif.
Ai = k*Aj
3.Menambahkan baris dengan hasil kali skalar dengan baris lainnya


Algoritma Metode Eliminasi Gauss adalah:

1. Masukkan matrik A, dan vektor B beserta ukurannya n
2. Buat augmented matrik [A|B] namakan dengan A
3. Untuk baris ke i dimana i=1 s/d n, perhatikan apakah nilai ai,i =0 : Bila ya :
pertukarkan baris ke i dan baris ke i+k≤n, dimana ai+k ,i ≠0, bila tidak ada berarti perhitungan tidak bisa dilanjutkan dan proses dihentikan dengan tanpa penyelesaian. Bila tidak : lanjutkan
4. Untuk baris ke j, dimana j = i+1 s/d n

Flowchart :


Kelebihan dan Keuntungan :
Mengubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung menjadi matriks augmentasi. merupakan variasi dari eliminasi gauss dengan kebutuhan dapat menyelesaikan matriks invers.

Contoh soal :


terima kasih semoga bermanfaat


8 komentar:

  1. saya masih binggung perbedaan fundamental dari kedua metode bung,bisa diberi pencerahan bung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh fundamental ini ya, oke saya akan usut mi. nti saya revisi lg. thq sarannya..

      Hapus
  2. Almer, posting yang sangat menjelaskan, sangat terperinci dan mudah dipahami.

    BalasHapus
  3. mas,bagaimana dgn cara cramer matrik yg dimensinya diatas 3x3?

    BalasHapus
  4. Wah mantab bro, ini bener-bener sesuatu :)
    ngemeng2,anonim siapa mer?salah satu dosen kali mer,maen sok sok kenal aje,hahaha

    salam hangat, maulana farhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah lo han jd takut gw.. ini hanya catatan klo ada kesamaan anggap saja ilmu bersama yaa, hehe

      salam hangat =D

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus