Berikutnya adalah metode successive approximation. Jika suatu persamaan f(x) = 0 yang memiliki akar persamaan dinyatakan sebagai x = nilai suatu fungsi lain.
contoh dari buku rajaraman page 53 :
f(x) = 0
f(x) = e^-x - 2x +1 = 0
x = (1 + e^-x) / 2
Setelah dibuat grafik secant dengan penembakan nilai x0 , x1, x2 maka, akan didapatkan garis linear y = x yang nantinya akan memotong kurva persamaan (1 + e^-x) / 2 . perpotongan itu nantinya merupakan titik x2. berikut gambarannya :
kelebihan : metode umum dan mudah dimengerti
kekurangan : keakurasian data dan nilai konvergensi tidak dapat dipastikan
Terima Kasih, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar